JustForex
FasaPay Online Payment System

Breaking News

Wednesday, February 25, 2015

US Dollar Saat nya Menguat

RG - Perkataan kepala Federal Reserve Yellen di pernyataan yang telah disiapkan dan dalam jawaban-jawaban terhadap pertanyaan kedengarannya berbeda dengan judul awalnya yang sempat membuat dolar AS naik. Disatu pihak dia memberikan catatan terhadap perbaikan di pasar tenaga kerja dan ekonomi secara umumnya, dan terus memandang demikian melalui kejatuhan harga minyak. Namun, Yellen tetaplah Yellen sipenganut Dovish. Jadi bahkan setelah petunjuk kedepan disingkirkan, hal itu tidak berarti kenaikan tingkat bunga yang diambang pintu sudah tiba. The Fed tidak akan bisa dipaksa untuk menaikkan tingkat suku bunga. Dolar AS membalikkan keuntungannya dan diperdagangkan dilevel yang lebih rendah. Terjadi volatilitas. Sebagaimana Adam Button mencatat, judul awal di Bloomberg mengatakan bahwa perubahan petunjuk berarti kenaikan mungkin terjadi pada setiap pertemuan. Hal ini kedengarannya sudah diambang pintu. Namun, dia juga mengatakan bahwa petunjuk yang baru tidak berarti terjadi kenaikan dalam dua pertemuan. Itu benar-benar berbeda total. Pesan umumnya tetap sama: segala sesuatu tergantung pada data terbaru. Pada saat tertentu, employment kelihatan bagus dan inflasi nampaknya tidak menakutkan, tetapi kondisi dapat berubah, dan terakhir ini tidak semua data positip. Sebagai tambahan, dia mengatakan bahwa efek sisa dari krisis akan membawa kepada kebijakan moneter yang longgar bahkan setelah tujuan telah tercapai. Hal ini bukanlah baru, namun demikian merupakan peringatan yang lain: Yellen dan komposisi Federal Reserve saat ini adalah Dovish. Mereka lebih memilih ekonomi memanas sampai panas sekali daripada melemparkan jejaring ke roda yang rapuh. Jadi menurut Yohay Elam pendiri Forex crunch, jika employment dan inflasi kelihatannya bagus, kenaikan tingkat suku bunga di bulan Juni masih mungkin terjadi. Tetapi, ekspektasi pasar untuk kenaikan di bulan September kelihatannya sekarang menjadi lebih akurat.
Read more ...

Tuesday, February 24, 2015

Yellen - US Dollar Bullish

RG - testimoni Janet Yellen di hadapan kongres pada hari Selasa dan Rabu pekan ini, akan menjadi petunjuk yang sangat penting dibandingkan dengan FOMC pekan lalu. 

Ketika interpretasi market (terhadap FOMC pekan lalu) adalah dovish, data pekerjaan (jobs) dan pertumbuhan upah (wages) pada bulan Januari yang lalu adalah fakta-fakta yang akan mengembalikan fokus pada ekonomi domestik yang makin membaik ketimbang mencemaskan ekonomi global dan Dolar AS. 

Notulen FOMC juga mengungkapkan kehati-hatian untuk tidak menggunakan kata 'patient' pada statementnya. 

Kami menduga bahwa Yellen tidak akan mengirimkan pesan dari sudut pandang tersebut. 

Akan tetapi, jika keseluruhan (testimoni Yellen) tetap konsisten dengan rencana kenaikan suku bunga pada pertengahan tahun, maka hal ini akan cukup dapat menjaga bullish USD berada dalam kontrol.

kesimpulannya : Buy only usd :) #happy_trading
Read more ...

Monday, February 23, 2015

No Deposit Bonus 2015 [ $10 ] - STForex



                    1. klik register di sini https://my.stforex.com/p8810
                    2.  Isi Nomor Handphone
                    3. tunggu code masuk
                    4. Masukkan code sms
                    5. Isi datanya
                    6. Open akun klasik dengan leverage 1:500
                    7. Upload ID dan POA
                    8. Konfirmasi email
                    9, Setelah verifikasi klik No deposit Bonus dalam kabinet dan claim
                  10. Close minimal 5 menit dan selesaikan 5 Lot


Read more ...

No Deposit Bonus $100 - Formax Market



1. Silahkan Register http://fx.jrq.com/ireferrer/2724507?lang=en
2. klik register kemudian isi data sesuai keinginan
3. verifikasi ID card dan bank statment ( PoA )
4. Setelah terverifikasi maka anda bisa claim untuk mendapatkan no deposit bonus $100
===============================================================
Terms & Conditions
1. trade 10 lot dalam waktu maksimal 60 hari
2. Setiap trade tidak boleh kurang dari 10 menit, apabila kurang dari 10 menit berapapun jumlah lot yg kita tradingkan ga akan dihitung sebagai syarat pemenuhan withdraw
3. Tidak boleh hedging
4. Leverage 1:100
5. Jika kondisi di atas terpenuhi, bonus dan profit dapat di-withdraw semua
6. Jika kondisi di atas tidak terpenuhi, maka bonus dan profit akan hangus semua
Read more ...

Friday, February 20, 2015

Pergerakan Dollar , Euro , Poundsterling

Dolar Amerika sedikit menguat pasca dirilisnya minutes policy meeting Federal Reserve yang hasilnya adalah bahwa apabila tingkat suku bunga bank sentral dinaikkan terlalu cepat maka akan berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi.
Euro melemah meskipun European Commission membuka pintu lebar bagi permintaan dana bantuan bailout bagi Yunani dengan syarat cairnya dana bantuan bailout tersebut dapat membantu menstabilkan keadaan ekonomi zona euro.
Kami berpendapat bahwa pergerakan yen selanjutnya berpotensi bearish terbatas karena suasana libur Lunar New Year di sebagian kawasan Asia membuat sebagian investor wait and see dan dirilisnya data manufacturing PMI yang hasilnya menurun 51.5.
Euro berpotensi menguat menjelang dirilisnya data flash manufacturing PMI Prancis diperkirakan meningkat serta data flash service PMI Prancis diperkirakan juga meningkat sehingga membuat investor bergairah.
Demikian pula dengan data flash manufacturing PMI Jerman diperkirakan meningkat, data flash service PMI Jerman diperkirakan meningkat serta data PPI Jerman yang juga diperkirakan meningkat.
Poundsterling berpotensi menguat meskipun akan dirilis data retail sales Inggris yang diperkirakan hasilnya menurun serta data public sector net borrowing yang diperkirakan hasilnya juga menurun.
di kutip dari : financeroll
Read more ...

Thursday, February 19, 2015

Dollar AS cenderung Menguat - Menjelang Data Pengangguran

Dollar AS pada hari ini cenderung bergerak menguat ketika pasar Asia sebagian besar tengah libur akibat memperingati tahun baru Imlek serta menjelang laporan ekonomi AS. Meski demikian, pada dini hari tadi greenback terlihat alami sedikit pelemahan setelah dirilisnya laporan hasil pertemuan kebijakan The Fed.
Berdasarkan hasil pertemuan kebijakan 27-28 Januari lalu telah memperlihatkan bahwa para pejabat resmi Bank Sentral AS saat ini terlihat menunjukkan kekhawatirannya atas kenaikan tingkat suku bunga yang tergesa-gesa, karena hal ini dapat membekukan pemulihan ekonomi di wilayah Amerika.
Sementara itu, pasar nantinya akan dihadapkan dengan sebuah data klaim pengangguran terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan laporan aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia.
Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran AS akan alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 293.000.
Sejalan dengan perkiraan ekonom tersebut yang menyatakan akan terjadinya penurunan angka klaim pengangguran di wilayah Amerika, maka ini merupakan sebuah kesempatan bagi greenback untuk alami penguatan lebih lanjut terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Akan tetapi jika angka klaim menunjukkan terjadinya kenaikan, maka kesempatan bagi dollar AS alami penguatan dapat hilang akibat melemahnya kondisi pasar tenaga kerja di wilayah Amerika.

Read more ...

Monday, February 16, 2015

Candlestick

Candlestick merupakan salah satu alat dari analisa teknikal yang paling akurat memberikan informasi dari sekian indikator yang dimiliki para trader. Candlestick dipakai di jepang sejak tahun 1978 dan baru populer di dunia barat tahun 1990-an. Sejak saat itu Candlestik menjadi alat utama bagi trader dalam menganalisa pasar menggantikan posisi bar chart.


berikut pola candlestick yang paling sering muncul di pasar dan dapat digunakan dalam mengambil keputusan dalam trading. Perlu diketahui bahwa nama-nama candlestick tersebut dibuat untuk membantu trader mengenali sedini mungkin yang terjadi di pasar, tekanan jual atapun beli semua tersirat dalam candlestick.
=======================================================================
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
=======================================================================
Kita menyebutnya “Common Doji” karena begitu umum terjadi, biasanya muncul pada small trading range. Doji merefleksikan harga tengah dimana kekuatan penjual dan pembeli seimbang sehingga belum bisa digunakan untuk memutuskan transaksi jual atau beli.


Long Legged Doji bisa dikatakan candlestick yang lebih dramastis. Dikatakan bahwa harga naik tinggi selanjutnya terjadi taking profit sehingga harga kembali ke tengah. Candlestick seperti ini menunjukkan kekuatan pasar yang melemah.


Gravestone Doji, diantara semua candlestick mungkin candlestick ini yang paling tidak menyenangkan. Dimana harga yang sudah mencapai atas tidak sanggup menahan ketinggiannya dan kembali serta ditutup di level yang sama.



Dragonfly Doji, bentuk terakhir dari doji, dimana harga open merupakan harga tertinggi, dijual kemudian ditutup kembali pada harga open. Adapun Candlestick ini menurut pengalaman jarang sekali terjadi, dan ketika terjadi maka harga akan cenderung untuk naik atau bullish.



HAMMER dan HANGMAN, Sinyal Pembalikan atau Reversal



Hangman, candlestick ini dinamakan demikian karena telihat seperti seseorang yang sedang dieksekusi dengan kaki berayun, selalu terjadi setelah perpanjangan tren naik. Analoginya bahwa trader melihat aksi jual, dan buru-buru mengambil posisi tetapi kemudian mereka menemukan bahwa mereka bisa membeli dengan harga yang jauh lebih murah.



Disisi Lain Hammer muncul dari perpanjangan tren turun (downtrend). Hammer terjadi karena adanya tekanan jual yang kuat seringkali di saat harga pembukaan, untuk selanjutnya pasar mengalami recovery kemudian ditutup dekat dengan harga open atau lebih tinggi.



ENGULFING BULLISH dan BEARISH

Engulfing Bullish terjadi setelah tren turun yang signifikan. Engulfing memiliki ciri body mencakup body candlestick sebelumnya dan tidak memiliki shadow atau bayangan. Adanya Candlestick ini memberi sinyal bahwa kekuatan seller mulai lemah, diisi oleh tekanan buyer.



Sebuah Engulfing Bearish terjadi setelah uptrend yang signifikan. Sekali lagi, body candlestick tidak terdapat shadow atau bayang-bayang. Engulfing Bearish merefleksikan bahwa kekuatan buyer melemah dan harga sepenuhya dikuasai seller.


DARK ClOUD COVER

Bahwasanya Dark Cloud Cover terjadi setelah uptrend yang kuat dan kondisi bearish mulai mengisi pasar. Dark Cloud memberi sinyal waspada dan melindungi profit yang didapat karena dalam jangka pendek harga akan berbalik arah.



PIERCING, Sinyal Pembalikan Potensial

Kalau Dark Cloud Cover memberi peringatan bahwa uptrend akan segera berakhir, sebaliknya candlestick sebelumnya yang menunjukan bahwa harga akan turun, sebaliknya Candle Piercing mengindikasikan bahwa tren turun akan berakhir/ berbalik arah, dan kondisi bullish mulai mengisi pasar.



EVENING STAR dan MORNING STAR


Pola Evening Star biasanya terjadi selama tren naik yang berkelanjutan. Adanya Star menyampaikan bahwasanya tekanan bullish dan bearish sedang tarik menarik, namun tidak ada pihak yang menang. Kemudian Muncul Candle ketiga dengan black real body, memberi sinyal kuat bahwa harga akan berbalik arah.



Selanjutnya adalah candle Morning Star. Adapun Formasi candle Morning Star merupakan kebalikan dari prinsip Evening Star dimana terjadi selama downtrend dimulai dengan black candle, kemudian star dan candle ketiga yang menjadi sinyal pembalikan yang lengkap.



INVERTED HAMMER

Kalau kita lihat candlestick Inverted Hammer sekilas nampak sama dengan Shooting Star. Bedanya Shooting Star terjadi pada akhir tren naik, sedangkan Inverted Hammer terjadi setelah penurunan signifikan mengambil alih.


HARAMI atau PREGNANT

Ketika kita melihat candle harami , kita akan membayangkan candle yang pertama sebagai ibu dan candle kedua ibarat anaknya yang muncul dari perutnya. Dari situlah nama harami atau ibu hamil berasal. Candlestick harami bisa terjadi saat tren naik ataupun tren turun, semisal muncul dalam kondisi uptrend meskipun nampak bahwa bullish masih mengendalikan pasar tetapi cukup potensial sebagai sinyal pembalikan.



THREE BLACK CROWS

Candle Three Black Crows , formasi yang jarang sekali terjadi di pasar. Dan saat benar-benar terjadi swing trader harus waspada pada candlestick ini. Three black crows mencerminkan bahwasanya seller telah mengkontrol kembali harga di pasar, dan dimungkinkan harga selanjutnya begitu untuk bergerak turun.



THREE ADVANCING WHITE SOLDIERS

Pasangan Bullish untuk candle three black crows dikenal sebagai ‘three white soldiers’ dan oleh para ahli teori menganggapnya sebagai salah satu pola candlestick yang memberi sinyal kuat untuk naik atau bullish.



Read more ...

Sunday, February 15, 2015

Contact


Facebook : Fawaz Harv Ralph
Email : novaannuristianthe7@gmail.com
Twitter : Novan_Anz
Instagram : novan.anz
Publish Analys : Novan
Google+ : Nova Annuristian

Read more ...

Forex Factory - Memahami News

All Industries Index
Indeks ini menunjukkan pergerakan harga untuk kombinasi harga yang telah di-adjust
(disesuaikan) terlebih dahulu dari semua indeks perindustrian.

ABC Consumer Confidence
Adalah survey kepercayaan konsumen yang dirilis oleh lembaga riset swasta Redbook
Research. Dengan skala rating berkisar mulai dari -100 hingga +100, survey ini memiliki
fungsi yang sama dengan survey-survey kepercayaan konsumen lainnya.

ADP Nonfarm Employment Change
adalah sebuah indeks yang menggambarkan jumlah lapangan kerja baru yang tercipta
pada bulan yang lalu, tanpa memasukan sektor pertanian didalamnya. ADP, sebagai
lembaga swadaya yang memberikan solusi terhadap tenaga kerja di AS, mengumumkan
indikator ini dua hari sebelum indikator Nonfarm Employment Change dikeluarkan. ADP
mengklaim indikator ini adalah indikator terbaik mengenai tenaga kerja dalam Statistik
Pemerintahan, tapi para Trader tidak sepenuhnya percaya akan keakuratan dan korelasi
indikator ini terhadap nilai mata uang lokal.
Contoh : Jika nilai ADP Nonfarm Employment Change AS naik maka nilai mata uang
USD akan mengalami kenaikan.

Average Hourly Earnings
Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat
pertumbuhan upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya
juga penting disimak untuk memberikan gambaran trend jangka panjang.

Average Earnings Index (AEI)
adalah sebuah indikator yang mengukur rata-rata upah, termasuk bonus yang dibayarkan
kepada pekerja.
Contoh : Jika nilai Average Earnings Index +Bonus Inggris naik maka nilai mata uang
GBP akan mengalami kenaikan

Bank of Canada (BOC) Monetary Policy Report
adalah sebuah laporan terperinci mengenai strategi dan kebijakan ekonomi termasuk
didalamnya pembahasan implikasi bisnis dan tingkat inflasi.

BBA Mortgage Approvals
adalah sebuah indikator yang menghitung asset pemerintah yang telah dibeli oleh pihak
asing sebagai investasi.
Jika nilai BBA Mortgage Approvals turun maka nilai mata uang akan mengalami
penurunan.

Business Inventories
Angka persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual. Merupakan salah
satu komponen dalam perhitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting
mengenai arah perekonomian di masa yang akan datang.

Business Confidence
Indeks kepercayaan bisnis yang dirilis per bulan ini menunjukkan bagaimana para
pengusaha dalam mengevaluasi kondisi ekonomi dan politik saat ini dan bagaimana
mereka memperkirakan prospek perekonomian dalam jangka 6 bulan ke depan.

Building Permits
adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan sektor konstruksi perumahan. Data
ini merupakan indikator penting mengenai industri konstruksi semenjak peraturan
perizinan mulai diberlakukan secara ketat sebelum memulai proses konstruksi.
Jika nilai Building Permits Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami
kenaikan.

Building Approvals
adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan jumlah rumah baru di suatu
negara.
Contoh : Jika nilai Building Approvals Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka
nilai mata uang AUD akan mengalami kenaikan.

Capacity Utilization Rate
adalah sebuah indikator suber daya alam yang tersedia dari sektor industri, pertambangan
dan pertanian.
Jika nilai Capacity Utilization Rate AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami
penurunan.

CBI Survey
Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan pada menciptakan
mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi
semua. CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap penilaian
pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang
dihasilkan menunjukan pandangan responden untuk berbagai hal seperti output,
penjualan, harga, investasi, dan permintaan ekspor/impor.

Challenger Layoffs
Adalah laporan bulanan mengenai jumlah pemotongan kerja yang diumumkan
perusahaan-perusahaan. Dengan demikian, semakin kecil angka Challenger Layoffs,
berarti semakin banyak penduduk yang bekerja. Pekerjaan berarti penghasilan, dan
tingkat penghasilan berhubungan erat dengan tingkat konsumsi yang merupakan pelumas
bagi roda perekonomian. Singkatnya, semakin kecil angka Challenger Layoffs, semakin
sehat perekonomian.

Chicago PMI (Purchasing Managers´ Index)
Merupakan data PMI dari kawasan Chicago dan sekitarnya. Lingkup survey meliputi baik
sektor indusri, maupun sektor non-industri (yang jarang disadari oleh para pelaku pasar).
PMI sendiri merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur:
Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di
atas 50 berarti sektor bisnis mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami
kontraksi.
Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam
mengukur aktivitas produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan
aktivitas perindustrian.

Claimant Count Change
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pengangguran yang ingin mendapatkan
tunjangan dari pemerintah pada bulan lalu.
Contoh : Jika nilai Claimant Count Change Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan
mengalami penurunan

Coincident Indicator
Adalah salah satu data penting yang menunjukkan kondisi perokonomian terkini, karena
berhubungan erat dengan siklus bisnis.

Company Gross Operating Profits
adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan dari keuntungan/laba sebelum
pajak dari sejumlah unit usaha yang karyawannya mencapai lebih dari 20 orang.
Jika nilai Company Gross Operating Profits Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi pasar
maka nilai mata uang AUD telah mengalami kenaikan

Confederation of British Industry (CBI) Distributive Trades Realized
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pertumbuhan sektor ritel berdasarkan
pendapat para CEO perusahaan mengenai kenaikan atau penurunan penjualan sektor ritel
perusahaannya pada tahun lalu. Komponen Retail Sales merupakan sebuah komponen
terbesar dalam konsumsi nasional.
Contoh : Jika nilai CBI Distributive Trades Realized Inggris naik maka nilai mata uang
GBP akan mengalami kenaikan

Consumer Confidence
Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada
umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan GDP
tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren
secara keseluruhan.

Construction Spending
Pengeluaran konstruksi mengukur nilai konstruksi selama bulan tertentu.

Consumer Price Index (CPI)
Adalah data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen
(dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. CPI merupakan indikator
inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai indikator keefektifan
kebijakan pemerintah. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan
menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
Tidak seperti indikator inflasi lainnya, yang hanya mencakup barang-barang produksi
lokal, CPI juga mencakup barang-barang impor. Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah
sampel yang diambil. Para analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari
CPI yang tidak mencakup komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak
stabil. Core CPI dinilai lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi.
Contoh : Jika nilai CPI Ausi lebih rendah dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang
AUD akan mengalami penurunan.

Confederation of British Industry (CBI) Industrial Trends Orders
adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan pembelian produk yang
dilakukan oleh perusahaan manufaktur lokal di Inggris.
Contoh : Jika nilai CBI Industrial Trends Orders turun maka nilai GBP akan mengalami
penurunan.

Core CPI(Consumer Price Index)
adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari CPI. Nilainya didapat dari total
CPI dikurangi dengan komponen makanan segar. Nilai makanan segar dinilai membuat
trend inflasi CPI menjadi sering berubah-ubah nilainya.
Contoh : Jika nilai Core CPI Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami
kenaikan.

Core Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat inflasi dari sisi konsumen saat membeli
barang dan jasa dikurangi dengan sektor makanan dan energi.
Jika nilai Core PCE Price Index AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami
kenaikan.

Core Durable Goods Orders
adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari Core Durable Goods Orders.
Nilainya didapat dari total Durable Goods Orders dikurangi dengan komponen bahan
baku untuk sektor Transportasi.
Jika nilai Core Durable Goods Orders AS naik maka mata uang USD akan mengalami
kenaikan.

Core Retail Sales
adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan Retail Sales yang nilainya tetap.
Nilainya didapat dari nilai Retail Sales dikurangi dengan total penjualan mobil di negara
tersebut. Sektor penjualan mobil dinilai tidak tetap nilainya.
Contoh : Jika nilai Core Retail Sales Amerika naik maka nilai mata uang USD akan
mengalami kenaikan.

C S P I
Adalah kependekan dari Corporate Services Price Index, merupakan indeks yang
mengukur tingkat perubahan harga dari sektor jasa.

Current Account
Adalah selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Merupakan bagian
dari neraca perdagangan.
Dalam perhitungannya, Current Account tidak mencakup transaksi-transaksi asset
finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator tren perdagangan luar
negeri.

Crude Oil Inventories
adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan
minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS.
Contoh :Jika nilai Crude Oil Inventories AS naik maka nilai mata uang USD akan
mengalami kenaikan.

Durable Goods Orders
adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah permintaan bahan baku oleh
perusahaan manufaktur domestik. Bahan baku yang dipesan adalah bahan baku yang
mempunyai umur ekonomis yang lebih dari 3 tahun seperti komponen mobil, komputer,
alat-alat berat, dan pesawat terbang.
Jika nilai Durable Goods Orders AS naik maka mata uang USD akan mengalami
kenaikan.

Employment Cost Index (ECI)
adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan biaya upah tenaga kerja, termasuk
didalamnya adalah : gaji, upah, uang lembur dan bonus.

Existing Home Sales
Adalah sebuah laporan regional mengenai aktivitas penjualan kembali rumah bekas
tinggal. Sangat berguna untuk mengetahui kondisi konsumen saat ini karena konsumen
tentunya hanya akan membeli rumah jika merasa “aman” dengan kondisi keuangannya
dan juga sebagai indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah yang terjual pada
bulan lalu.
Contoh : Jika nilai Existing Home Sales AS turun maka nilai mata uang USD akan
mengalami penurunan.

Export/ Import Prices
Meski tidak termasuk data penggerak utama market, harga-harga ekspor/impor juga
berguna untuk mengindikasi tekanan inflasi dari perubahan kurs mata uang.
Sebagai contoh, saat dollar menguat, harga-harga impor cenderung tertekan turun. Jika
sebuah produk Jepang berharga 500 yen dan kurs saat itu satu dollar sama dengan 100
yen, harga produk tersebut dalam dollar sama dengan $5. Jika dollar menguat ke level
120 terhadap yen, maka harga produk tersebut akan turun menjadi $4.17. Meski
demikian, saat dollar menguat, daya saing ekspor Amerika juga akan berkurang dan
karenanya harga-harga ekpor juga akan tertekan turun karenanya.
Para pakar ekonomi cenderung lebih memperhatikan data harga-harga impor yang tidak
menghitung komponen minyak (Import Prices — Excl. Oil) dan harga-harga ekspor yang
tidak menghitung sektor pertanian (Export Prices — Excl. Agricultural). Kedua
komponen tersebut dinilai terlalu fluktuatif, mudah naik atau turun tanpa ada
hubungannya dengan kurs.

Factory Orders
Adalah data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang-barang
tahan lama (durable) dan tak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan laporan
yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu atau dua
minggu lebih awal.
Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai akan seberapa sibukkah sektor
industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga
otomatis angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.

Federal Reserve Consumer Advisory Council
Council adalah sebuah pertemuan yang membahas kebijakan hutang Kepemilikan
Rumah,perlindungan/asuransi Harta Kekayaan, dan surat pengakuan hutang

Federal Open Market Committee (FOMC)
Adalah lembaga bagian dari Federal Reserve (bank sentral Amerika) yang menetapkan
kebijakan tingkat suku bunga dan kredit. FOMC merupakan lembaga pembuat kebijakan
yang paling penting dalam sistem Federal Reserve. Lembaga yang saat ini diketuai oleh
Ben Bernanke ini biasanya secara periodik mengadakan 8 kali pertemuan dalam setahun
untuk memutuskan apakah perlu atau tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter.

FOMC Minutes
Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan yang
diadakan lembaga penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.

Foreign Purchases of US Securities (TICS Data)
Adalah data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari para investor asing.

German Ifo Business Climate Index
adalah indikator ukuran yang menggambarkan keinginan perusahaan industri, konstruksi,
borongan dan eceran dalam berinvestasi di Jerman. Komunitas yang terlibat telah
mencapai 7000 perusahaan yang memprediksi iklim investasi selama enam bulan
kedepan. Indeks ini hampir sama dengan ZEW. Indeks IFO berkisar antara -100 sampai
dengan 100.
Jika nilai German Ifo Business Climate Index turun maka nilai mata uang Euro akan
mengalami penurunan.

German Information and Forschung (Ifo) Business Expectations Index
adalah sebuah indikator yang mengukur nilai respon sejumlah perusahaan terhadap
prospek perekonomian di masa mendatang.
Jika nilai German Ifo Business Expectations Index turun maka nilai mata uang Euro akan
mengalami penurunan.

Gross Domestic Product (GDP)
Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa
mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa
tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi,
pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.
Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter
sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced — rilis pertama; 2)
preliminary — revisi pertama; dan 3) final — revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi
inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.

Gubernur Bank of Japan (BOJ) Toshihiko Fukui
Help-wanted Index.
Adalah indeks yang menghitung jumlah lowongan pekerjaan yang diiklankan di 50 lebih
surat kabar yang tersebar di seluruh Amerika Serikat. Gubernur Federal Reserve
sebelumnya, Alan Greenspan, seringkali membicarakan dan mengamati indeks ini, sebab
indeks ini mampu memberikan kondisi bursa tenaga kerja di AS saat ini.

H I C P
Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index (CPI). Merupakan indikator inflasi
yang dipakai oleh European Central Bank (bank sentral Eropa).

Housing Starts & Building Permits
Housing starts adalah data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit
perumahan baru per bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari
jumlah aplikasi dan ijin (permits) untuk pembangunan rumah.
Data ini termasuk indikator utama. Pentingnya data ini terletak pada kemampuannya
untuk memicu perubahan kondisi perekonomian, memprediksi perubahan tingkat
pertumbuhan. Turunnya jumlah unit perumahan baru dapat memperlambat perekonomian
dan mendorong ke arah resesi. Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan baru
mengindikasikan tumbuhnya perekonomian.
Peningkatan bulanan yang melebihi perkiraan diartikan sebagai indikasi naiknya tekanan
inflasi.

IFO Survey
Survey utama Jerman tentang kondisi usaha. Diterbitkan per bulan oleh Institute for
Economic Research, salah satu lembaga riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara
umum dinilai sebagai indicator penting tentang aktivitas perekonomian, dan terkenal
kehandalannya dalam mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan
perekonomian Jerman. Responden survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.

Index of Commodity Prices
adalah sebuah indikator yang menghitung nilai inflasi/kenaikan harga dari sejumlah
komoditi seperti gandum, wol, beras, gula, alumunium, tembaga dan emas.

Industrial Production
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh
pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan
lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production,
dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah
satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi
pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan
cuaca).
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat
inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan
naiknya tingkat suku bunga.

Industrial Production & Manufacturing Production
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh
pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan
lain-lain).
Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat
diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu
kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi
pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan
cuaca).
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat
inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan
naiknya tingkat suku bunga.

Industrial Production & Capacity Utilization
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh
pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan
lain-lain).
Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat
diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu
kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi
pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan
cuaca).
Sementara Capacity Utilization merupakan pelengkap dari data Industrial Production.
Capacity Utilization menghitung tingkat penggunaan modal negara yang dipakai dalam
proses produksi tersebut. Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya
tingkat produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini. Namun, sangat tingginya
tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menyebabkan market kurang mempercayai
tingkat akurasinya.
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari kedua indikator ini diartikan sebagai naiknya
tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga
obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

Initial (Jobless) Claims
Definisi: Indeks pemerintah yang mencatat jumlah penduduk yang untuk pertama kalinya
mengisi klaim tunjangan bagi pengangguran.
Guna: Para investor memanfaatkan rata-rata empat mingguan indikator ini untuk
memprediksikan tren ketenagakerjaan. Perubahan sebesar 30.000 atau lebih menunjukkan
perubahan yang substansial dalam pertumbuhan lapangan kerja. Semakin rendah angka
indeks, semakin kuat kondisi ketenagakerjaan.

Institute for Supply Management (ISM) Manufacturing Index
Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah sejak Januari 2002.
Merupakan survei penting pada aktivitas manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for
Supply Management (ISM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada
tiap bulannya, menyediakan pandangan awal yang detail tentang sektor manufaktur
sebelum dikeluarkannya laporan employment lain.
Survei ini dikenal dengan keakuratan jangka waktunya, luasnya informasi yang ada, dan
angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen utama :
pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan
employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply
(penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand
(permintaan).
Dapat dilihat bagaimana trend relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand)
menggambarkan balance antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini memberikan pandangan
bagi kebijakan-kebijakan Federal Reserve.
Komponen pembayaran harga (Price Paid) secara luas diperhatikan karena komponen ini
melibatkan unsur tekanan harga dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih
mengindikasikan bahwa sektor tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah
50 menunjukan adanya penyusutan.

Institute of Supply Management (ISM) Manufacturing Prices
adalah sebuah indikator yang menghitung inflasi bulanan dari barang dan jasa yang dibeli
oleh seluruh perusahaan manufaktur.

Ivey Purchasing Manager’s Index (PMI)
adalah sebuah indikator yang mengukur level aktifitas dari para manager pembelian
dalam mengelola semua sektor perekonomian yang tersedia.
Jika nilai Ivey PMI naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

Jobless/Unemployment Rate
Adalah persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum
mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena
simple dan ada implikasinya dengan politik), Unemployment Rate relatif kurang penting
bagi market karena dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam memberikan
sinyal perubahan tren perekonomian).

Leading Indicators
Adalah gabungan dari beberapa indikator ekonomi lainnya. Indeks ini disusun untuk
mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian yang lebih up-to-date (terkini) dan
konsisten.

Leading Index
adalah sebuah indikator ekonomi yang perhitungannya menggabungkan sepuluh indikator
ekonomi penting yaitu rata-rata jam kerja mingguan, jumlah permintaan, ekspektasi
konsumen, penjualan rumah, harga saham, dan tingkat suku bunga.
penurunan.

Manufacturing Purchasing Manager’s Index (PMI)
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat aktivitas kerja dari manajer pembelian
dari sejumlah perusahaan manufaktur.

Monetary Policy Committee (MPC) Meeting Minutes
adalah sebuah pertemuan para pejabat bank sentral yang membahas tingkat suku bunga
negara itu selama beberapa waktu terakhir ini.

M4 – Money Supply
Adalah data yang menghitung jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian.
Merupakan jumlah dari:
• Jumlah uang yang beredar dalam bentuk koin maupun kertas;
• Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan, perusahaan dan bank-bank lain;
• Jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah.
Para pakar moneter meyakini bahwa Money Supply ini adalah indikator yang bagus
untuk memprediksi tingkat inflasi. Namun, korelasinya menjadi tidak dapat diandalkan
sejak liberalisasi finansial pada tahun 80‘an.

National Association of Home Builders (NAHB) Housing Market Index (HMI)
adalah sebuah index yang menghitung permintaan rumah tinggal yang baru saja dibangun
di suatu negara.
Contoh : Jika nilai NAHB Housing Market Index di AS lebih rendah dari prediksi pasar
maka nilai nata uang USD akan mengalami penurunan

Nationwide House Prices
adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan rata-rata harga rumah di Inggris.
Indikator ini merupakan indikator utama dalam mengukur tingkat kenaikan harga (inflasi)
di sektor perumahan.
Contoh : Jika nilai Nationwide House Prices Inggris turun maka nilai mata uang GBP
akan mengalami penurunan.

Net Capital Flows (TICS Data)
Adalah data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari para investor asing.

Net Lending to Individuals
adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah hutang yang termasuk didalamnya
adalah kredit perumahan, kartu kredit dan transfer elektronik.
Contoh : Jika nilai Net Lending to Individuals Inggris turun maka nilai mata uang GBP
akan mengalami penurunan.

New York Empire State Manufacturing Index
Survey bulanan terhadap para industriawan yang diadakan di area New York dan
sekitarnya oleh Federal Reserve New York. Partisipan survey ini mewakili berbagai
macam sektor industri.

New Home Sales
adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah rumah baru yang juga telah dijual pada
bulan lalu.
Jika nilai New Home Sales AS turun maka mata uang USD akan mengalami penurunan.
Nonfarm Productivity
adalah sebuah indikator yang mengukur produksi nasional dari barang dan jasa diluar
sektor pertanian.
Jika nilai Nonfarm Productivity AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami
penurunan.

Non-farm Payrolls
Jumlah tenaga kerja baru dari sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun
part-time yang mendapat upah/gaji resmi dari lebih dari 500 perusahaan swasta maupun
publik.

Personal Consumption Expenditures – PCE
Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan
Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE
mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri
dari pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis
barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.

Personal Consumption/Spending
Adalah indikasi dari jumlah yang dibelanjakan untuk barang dan jasa dalam suatu periode
waktu (bulan) tertentu dan juga sebuah indikator yang mengukur jumlah konsumsi
masyarakat untuk membeli barang dan jasa.

Personal Income
Adalah data yang dihitung dari komponen gaji dan upah dari data Non-Farm Payrolls.

Philadelphia Fed Index (Business Outlook Survey)
Adalah survey bulanan terhadap para industriawan di kawasan sekitar negara bagian
Pennsylvania, New Jersey dan Delaware. Perusahaan yang disurvey mengindikasikan
perubahan pada seluruh aktivitas bisnis dan berbagai macam aktivitas perindustrian
mereka. Yang ditanyakan meliputi tenaga kerja, jam kerja, pesanan-pesanan, persediaan
barang, pengiriman, pembayaran-pembayaran dan penerimaan-penerimaan. Angka
indeks di atas nol berarti ekspansi, dan kontraksi jika di bawah nol.
Data ini dianggap sebagai indikator perubahan yang bagus dalam segala hal yang
berhubungan dengan industri. Dinilai akurat karena menggambarkan kondisi terkini.
Namun, karena hanya mencakup tiga negara bagian, kurang bisa menggambarkan kondisi
negara secara keseluruhan.

Presiden European Central Bank (ECB) adalah Jean-Claude Trichet
Producer Price Index (PPI)
suatu indikator ekonomi yang menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang dibeli
oleh produsen atau perusahaan manufaktur(pengolah barang). Jika tingkat inflasi barang
dan jasa yang dibeli oleh produsen naik, maka nantinya produsen juga akan menaikan
harga barang dan jasa untuk menutup kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli. Jika
harga barang dan jasa naik maka itulah sebagai awal mula pemicu inflasi dan pemerintah
bersama bank sentral akan mencoba menaikan tingkat suku bunga. Tidak sebagus CPI
dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan komponen barangbarang
yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus
memperkirakan CPI.

Productivity
Mengukur perubahan dalam jumlah barang dan jasa yang diproduksi per unit.
Menggabungkan input buruh dan modal. Harga unit dari komponen buruh adalah
indikator yang berguna untuk mengukur tekanan terhadap upah. Produktivitas menjadi
semakin penting artinya dalam beberapa tahun terakhir sejak Federal Reserve mulai
memberi perhatian pada perkembangan trend dan tingkat inflasi.

PSNCR – Public Sector Net Cash Requirement
Adalah jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaranpengeluarannya.
Pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang mereka terima dari
penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah kekurangan tersebut adalah
dengan meminjam.

Purchasing Managers’ Index (PMI)
PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order,
Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50
berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.
Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap terbaik dalam mengukur tingkat
produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Real GDP
Para pakar makroekonomi cenderung lebih memperhatikan Real GDP sebab data ini juga
memperhitungkan tingkat inflasi, tidak sebagaimana halnya (Nominal) GDP yang hanya
merefleksikan tingkat perubahan harga-harga.

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ)
Adalah Bank Sentral New Zealand

Retail Sales
Data ini menghitung total penerimaan toko-toko ritel, tanpa memasukkan komponen
pengeluaran untuk sektor jasa di dalamnya. Data bulanan ini menunjukkan persentase
perubahan dari data bulan sebelumnya. Angka negatif menunjukkan jumlah penjualan
menurun dari penjualan bulan sebelumnya.

RICS Housing Market Survey
Adalah laporan bulanan tentang bursa perumahan di Inggris dan Wales. Datanya didapat
dari kontribusi para surveyor 10 kawasan seluruh negeri, dan meliputi analisa aktivitas,
perubahan harga dan tingkat transaksi.
RICS sendiri adalah kependekan dari The Royal Institution of Chartered Surveyors.
Merupakan suatu lembaga riset independen terbesar di bidang properti dan konstruksi di
Inggris.
Sekretaris Bendahara Negara AS, Henry Paulson

Schweizerischer Verband für Materialwirtschaft und Einkauf (SVME) Purchasing
Manager’s Index (PMI)
adalah indikator PMI yang biasa digunakan oleh negara Swiss. PMI merupakan indeks
gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan,
Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri
mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai sebagai
indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi.
Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

TD Securities Melbourne Institute (TDMI) Inflation Gauge
adalah sebuah indikator yang menghitung nilai inflasi dari harga barang dan jasa yang
dibeli oleh konsumen. Institut Melbourne bekerjasama dengan TD Securities merelease
indikator ini setiap bulannya.

Treasury International Capital (TIC) Net Long-Term Transactions
adalah sebuah indikator yang mengukur selisih investasi dari investor asing dan lokal
disuatu negara.
Jika nilai TIC Net Long-Term Transactions AS turun maka nilai mata uang USD akan
mengalami penurunan.

Tertiary Industry Activity Index
adalah sebuah indikator yang menghitung total pengeluaran/konsumsi di sektor jasa.
Contoh : Jika nilai Tertiary Industry Activity Index Jepang lebih tinggi dari nilai prediksi
pasar maka nilai mata uang Yen akan mengalami kenaikan.

Trade Balance
Trade balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu
negara dalam suatu periode tertentu. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor
melebihi impor), negatif menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).

Trade Balance & Current Account
Trade Balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu
negara. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negatif
menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).
Sedangkan Current Account adalah jumlah dari Trade Balance ditambah dengan
pendapatan bersih dari luar negeri.
Trade Balance atau Current Account dapat dipandang dari dua sisi: sebagai selisih ekspor
dan impor, maupun sebagai kurang lebih selisih dari tingkat tabungan nasional dan
tingkat investasi nasional. Jeleknya data ini secara umum diartikan sebagai berkurangnya
tingkat persaingan negara tersebut. Namun, jeleknya data ini juga dapat diartikan sebagai
kuatnya perekonomian, jika jeleknya data tersebut dikarenakan tingkat investasi nasional
tumbuh lebih pesat daripada tingkat tabungannya.

Trimmed Mean CPI
adalah sebuah indikator yang merupakan turunan dari CPI. Nilainya didapat dari nilai
CPI nominal dikurangi diskon(potongan harga).
Contoh : Jika nilai Trimmed CPI Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka nilai
mata uang AUD akan mengalami kenaikan.

Unit Labor Costs
adalah sebuah indikator yang mengukur level korelasi antara upah per jam dengan
produktivitas, atau juga output per jam dikurangi inflasi.
Jika nilai Unit Labor Costs AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami
kenaikan.

Unemployment Claims
adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal mendapatkan asuransi
pengangguran untuk pertama kali hingga minggu lalu.
Jika nilai Unemployment Claims AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami
kenaikan.

Unemployment/Jobless Rate
Adalah persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum
mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena
simple dan ada implikasinya dengan politik), Unemployment Rate relatif kurang penting
bagi market karena dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam memberikan
sinyal perubahan tren perekonomian).

University of Michigan Consumer Sentiment Index
Adalah hasil survey tentang kepercayaan konsumen yang diselenggarakan oleh
University of Michigan. Merupakan indikator kepercayaan konsumen Amerika yang
paling banyak diperhatikan.
Kepercayaan konsumen adalah indikator penting bagi siklus bisnis karena menyajikan
informasi penting tentang penilaian konsumen terhadap kondisi saat ini dan harapan pada
masa mendatang.
Data survey diambil dengan cara mengirimkan kuesioner ke sekitar 5.000 rumah tangga
di seluruh negeri sebagai sampel yang mewakili, di mana kurang lebih 3.500 diantaranya
merespon. Kuesioner tersebut berisi 5 pertanyaan yaitu (1) rating kondisi usaha di
lingkungan rumah tangga tersebut, (2) rating kondisi usaha dalam enam bulan, (3)
ketersediaan lapangan kerja di lingkungan rumah tangga tersebut, (4) ketersediaan
lapangan kerja dalam enam bulan, dan (5) penghasilan keluarga dalam enam bulan.
Consumer Confidence ini berhubungan erat dengan tingkat pengangguran, inflasi, dan
penghasilan riil. Umumnya, kepercayaan konsumen akan tinggi jika tingkat
pengangguran rendah dan tingkat pertumbuhan GDP tinggi.
Pasar-pasar finansial menerjemahkan naiknya angka indeks ini sebagai indikasi akan
naiknya pula tingkat pengeluaran konsumen. Tingginya tingkat konsumsi pada gilirannya
nanti akan dapat memicu naiknya tingkat inflasi.

Wakil FED dari Chicago, Charles Evans
Wholesale Inventories
Laporan Wholesale Inventories ini mencakup statistik persediaan dan penjualan dari
tahapan kedua proses manufaktur. Meski demikian, data penjualan dalam laporan ini
tidak menggambarkan secara jelas mengenai belanja per kapita sehingga karenanya tidak
berpengaruh signifikan bagi market.
Wholesale Inventories kadang menunjukkan perubahan yang cukup tajam pada angka
persediaan agregat (persediaan agregat adalah jumlah keseluruhan dari persediaan pada
level manufaktur, grosir, dan ritel), yang mungkin berdampak pada proyeksi GDP. Jika
demikian, Wholesale Inventories mungkin memicu reaksi kecil dari market. Namun, data
ini lebih sering lewat begitu saja tanpa diperhatikan kecuali oleh para pakar ekonomi.

Wholesale Sales
adalah sebuah indikator yang mengukur nilai pertumbuhan penjualan dalam skala besar.
Contoh : Jika nilai Wholesale Sales Kanada turun maka nilai mata uang CAD akan
mengalami penurunan.

ZEW Current Situation dan Economic Sentiment
Adalah hasil survey dari lembaga riset ZEW Jerman yang memberikan gambaran dan
penilaian mengenai kondisi perekonomian Jerman saat ini.
Read more ...
Designed By NOVAN HTIERS FIBOHOLIC