Oil prices extend fall despite record China imports

By Henning Gloystein

SINGAPORE (Reuters) - Harga minyak dunia melanjutkan minggu kekalahan dengan patokan minyak mentah Brent jatuh untuk sesi keempat berturut-turut pada Selasa ke posisi terendah dalam lebih dari lima tahun , meskipun China melaporkan impor minyak mentah record .
Kedua Brent dan minyak mentah AS berada di terlemah sejak April 2009 dan telah jatuh selama tujuh minggu berturut-turut sebagai bentrokan kelebihan pasokan dengan permintaan melambat .
Minyak mentah Brent jatuh ke terendah $ 46,39 per barel sebelum merayap kembali ke $ 46,55 dengan 0500 GMT , turun lebih dari $ 1 . Minyak mentah AS untuk Februari berada di $ 45,31 per barel , turun 76 sen , setelah mencapai sesi rendah $ 45,18 per barel .
" Sebuah kebingungan bearish ( harga minyak ) perkiraan para analis telah terus tekanan pada harga minyak , " kata ANZ Bank pada Selasa dalam sebuah catatan .
Analis Goldman Sachs memangkas proyeksi rata-rata untuk Brent pada tahun 2015 untuk $ 50,40 per barel dari $ 83,75 . Mereka menurunkan proyeksi mereka untuk minyak mentah AS untuk $ 47,15 per barel dari $ 73,75 , mengatakan akan perlu untuk tetap dekat $ 40 untuk sebagian besar paruh pertama 2015 sebelum akan tahan investasi serpih minyak .
Bank Belanda ABN Amro juga memotong outlook , melihat harga rata-rata Brent US $ 60 per barel pada tahun 2015 dan $ 55 per barel untuk minyak mentah AS WTI .
Pemulihan harga sedikit mengikuti terendah baru adalah hasil dari catatan impor minyak mentah China untuk Desember , yang naik di atas 7 juta barel per hari untuk pertama kalinya .

sumber : www.investing.com